Header-Natal

Pesta Pertobatan Santo Paulus, Rasul

Pertobatan santo Paulus sungguh sangat istimewa. Ia sedang dalam perjalanan ke Damsyik untuk mengejar, menangkap dan membunuh para murid Yesus. Tiba-tiba Saulus mengalami penampakan Tuhan yang mulia. Perjumpaan dengan Kristus ini merubah orientasi hidupnya. Ia bertobat dan berubah drastis, dari penganiaya para murid Yesus, kini menjadi pewarta, pembela iman akan Kristus. Semuanya terjadi karena rahmat Kristus yang dicurahkan secara Cuma-Cuma kepadanya.

Paulus menghayati dan mewujudkan sabda Yesus untuk mewartakan Injil ke seluruh dunia. Ia tidak kenal lelah mewartakan Injil, meskipun mengalami banyak tantangan, kesulitan dan penderitaan. “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala mahkluk.” Sabda ini yang menggema dalam diri Paulus dan membangkitkan semangat misionarisnya.

Pewartaan dan kesaksian hidup, semangat misi Paulus melaksanakan sabda Yesus membuat banyak orang bertobat dan percaya kepada Kristus. Pewartaan Paulus menjadi efektif bukan karena apa yang ia lakukan, kerjakan, melainkan apa yang ia hayati, hidupi. Yesus selalu menyertai dan memberi kekuatan, mengusir setan menyembuhkan yang sakit kepada para murid-Nya.

Kita dipanggil untuk diutus menjadi pewarta sukacita dan damai kepada semua orang. Kita diminta menjadi agen pembawa serta pembagi sukacita dalam kehidupan ini. Semangat kerendahan hati dan kemampuan berkominikasi dari hati menjadi kunci utama kita mampu bersahabat dan menerima semua orang. Marilah kita membagikan rahmat Tuhan yang dianugerhakan secara Cuma-Cuma kepada kita dan cukup bagi kita.

Tuhan kami bersyukur atas rahmat yang Engkau curahkan kepada kami. Rahmat-Mu cukup bagi kami. Semoga kami yang hari ini merayakan pertobatan santo Paulus, makin mendekati Engkau seturut teladannya dan menjadi pewarta, saksi kebenaran-Mu bagi dunia. Amin

Bidaracina 25 Januari 2022, Blasius Sumaryo SCJ