Pringatan Santo Fransiskus dari Sales, Uskup dan Pujangga Gereja
Fransiskus di lahirkan di Sales Savoia tahun 1567. Ia ditahibiskan menjadi imam tahun 1593 setelah menyelesaikan pendidikan hukum Gereja dan Sipil di Paris dan Padua. Ia menjadi Uskup di Jenewa tahun 1602. Kotbahnya sangat terkenal dan menarik, ia susun dari buah permenungan yang mendalam. Ia menulis tentang spritualitas awam dan undangan bagi seluruh umat beriman kepada kesucian. Ia merintis menggunakan surat kabar sebagai pewartaan iman. Oleh Paus Pius IX diangkat sebagai Pujangga Gereja, pelindung para wartawan dan pers Katolik. Fransiskus wafat tahun 1622 di Lyon.
Yesus penuh kuasa Roh Kudus dan mengusir setan dan semua kejahatan. Maka datanglah para ahli Taurat dan membuat berita hoax bahwa Yesus itu “kerasukan Beelzebul” yang lain lagi berkata “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.” Maksud mereka supaya banyak orang meninggalkan Yesus dan tidak mempercayai Dia sebagai Mesias, penyelamat.
Beelzebul adalah dewa dari Baal, maka disebut Beelzebul. Dewa ini menjadi saingan Allah. Yesus dengan tegas meluruskan warta hoax dari para ahli Taurat dan membuka pandangan semua orang. “Bagiamana iblis dapat mengusir iblis?...kalau berontak melawan dirinya sendiri, kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, malahan sudah tamatlah riwayatnya.” Yesus mengajak mereka menggunakan akal sehat dan menununjukkan bahwa Ia mengusir setan dengan kuasa ilahi yakni Roh Kudus.
Kita diajak mengimani dalam persatuan kita dengan Yesus, Roh Kudus akan selalu menyertai kita. Tidak ada yang akan mengalahkan kekuatan Kerajaan Allah jika kita mengandalkan Roh Kudus dan membuka diri dalam bimbingan-Nya. Kita tidak akan merasa takut akan bahaya.Roh Kudus selalu hadir menolong kita. Namun jika kita menolak, menghujat Roh Kudus, kita tidak akan mendapat ampun selama-lamanya. “Sebab dosa yang dilakukan adalah dosa yang kekal.” Yesus menegaskan hal ini karena para ahli Taurat mengatakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.
Tuhan, kami percaya akan kuasa-Mu yang mengalahkan kuasa setan dan kejahatan. Berilah kami rahmat-Mu agar kami pun mampu patuh, setia kepada-Mu dan terbuka menerima bimbingan Roh Kudus. Amin
Bidaracina 24 Januari 2022, Blasius Sumaryo SCJ
