Peringatan Santa Angela Merici, Perawan
Angela Merici lahait di Lombardia, Italia utara tahun 1474. Sejak usia 10 tahun ia menjadi yatim piatu. Ia tumbuh menjadi anak yang taat dalam hidup beragama. Ia masuk ordo ketiga santo Fransiskus, mempunyai perhatian besar untuk pendidikan para pemudi, terutama yang berasal dari keluarga miskin. Kemudian ia mendirikan Ordo Biarawati santa Ursula. Ia wafat tahun 1540 di Brescia dan dikanonisasi sebagai santa tahun 1807.
Setiap orang mempunyai identitas. Melalui identitas diri ini kita dikenal dan dapat mengenal sesama dengan tepat. Kita juga dapat memberi sumbangan, berpartisipasi untuk hidup bersama. Yesus menegaskan identitas diri kita sebagai murid Yesus tidak bisa disembunyikan. Kita harus berperan menjadi pelita hidup bagi sesama. Pelita selalu di tempatkan di tempat yang tinggi agar dapat menerangi lingkungan sekitar dan dapat dilihat oleh banyak orang.
Kebenaran akan selalu ditampakan dalam hidup bersama. Kebenaran ini yang membangkitkan harapan, semangat kebahagian bagi semua orang. Kebenaran akan menjadi muara keadilan dan menciptakan kedamaian. Semua orang berbahagia dengan munculnya kebenaran, keadilan yang berbuah kedamian serta ketentraman.
Untuk menghadirkan kebenaran, keadilan dan damai kuncinya adalah kita mendengarkan kebutuhan dan memahami masalah yang ada disekitar kita dan selalu berbuat baik. “Barang siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!” Kita akan semakin peka kepada mereka yang hidup dan tinggal bersama kita. Kita juga akan dikaruniai rahmat untuk berbuat baik yang sangat dibutuhkan oleh sesama.
Tuhan kami bersyukur kepada-Mu, Engkau telah membimbing kami untuk melakukan kebaikan kepada semua orang. Itulah ukuran yang perlu kami pegang sebagai murid-Mu. Berkatilah keluarga kami agar setia kepada-Mu dan menjadi terang serta berkat bagi masyarakat. Amin.
Bidaracina, 27 Januari 2022, Blasius Sumaryo SCJ
