Header-Natal

Yesus selalu berbuat baik dan mendorong semua orang untuk sepeti Dia selalu berbuat baik. Berbuat baik tidak pernah bertentangan dengan kehendak Allah, hukum dan aturan yang ada disekitar kita. Justru sebaliknya aturan dan hukum ini membimbing kita untuk memperhatikan sesama, mencintai dan juga berbuat baik kepada mereka. Yesus mengungkapkan dasar Dia selalu berbuat baik di mana pun dan kapan pun saja. “Bapaku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga.”

Dalam tradisi Israel pada hari sabat semua orang berhenti bekerja supaya punya waktu berdoa, bersatu hati dengan Tuhan. Hanya Tuhan yang boleh bekerja. Yesus menyatakan kesatuan hidup dan karya-Nya dengan Bapa. Maka Ia tetap bekerja, berbuat baik untuk menyembuhkan orang sakit meskipun hari Sabat. Yesus mewahyukan keilahian dalam diri-Nya. Dia menghadirkan kasih dan kebaikan Bapa untuk kita semua.

Yesus mengungkapkan kesatuan hati dan karya dengan Bapa. Apa yang dilakukan Bapa itulah yang Ia kerjakan saat ini. Yesus seperti Bapa membangkitkan orang mati. Bapa tidak menghakimi manusia tetapui “telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa.”

Menyembuhkan orang sakit itulah karya dan kemurahan hati Bapa dan itulah yang Yesus lakukan. Yesus menjadi hakim yang adil, Ia menghakimi manusia dan memberi ganjaran keselamatan kepada mereka yang setia dan selalu berbuat baik. Yesus menghadirkan karya Bapa untuk kehidupan kita saat ini. Yesus mempunyai kuasa, otoritas yang menghakimi dan menyelamatkan kita semua.

Tuhan Yesus, Engkau selalu dengan Bapa dan Roh Kudus.Doronglah kami untuk selalu mewujudkan cinta kasih dalam perbuatan baik kepada semua orang. Teguhkanlah iman kami agar mampu mengikuti kehendak-Mu dengan setia. Amin

Bidaracina 30 Maret 2022, Blasius Sumaryo SCJ