Header-Natal

Saksi adalah orang yang hadair, melihat, mengalami dan terlibat dalam suatu peristiwa. Sangsi mengungkapkan bangaimana pertistiwa itu terjadi dan apa peran tokoh-tokoh yang terlibat. Dengan demikian orang lain mendapat gambaran yang benar bagaiman peritiwa itu terjadi dan percaya. Yesus utusan yang selalu bersama dengan Bapa. Namun beberapa orang tidak percaya bahwa Dialah Allah yang menghadirkan kasih-Nya untuk kita manusia. Karena itulah Yesus mengajak mereka untuk memperhatikan saksi-saksi yang ada.

Kesaksian pertama adalah dari Yohanes pembaptis yang telah menunjukan Yesus kepada para muridnya. Para murid Yohenas ini sejak semula ingin mengenal Yesus dengan lebih tepat dan baik. Mereka ingin mengikuti Yesus dan ingin tahu dimana Ia tinggal. Mereka tinggal bersama Yesus, melihat semua yang dikerjakan Yesus dan mendengar semua Sabda-Nya. Mereka percaya Yesuslah Anak Domba Allah dan memberikan kesaksian hidup.

Yesus mempunyai kesaksian yang penting dari pada kesaksian Yohanes dan para muridnya. “Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu jugalah yang sekarang Kukerjakan, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa mengutus Aku. Dialah yang memberi kesaksian tentang Aku.”

Kitab Taurat dan kitab-kitab para nabi juga memberi kesaksian tentang Yesus, namun mereka tetap tidak percaya. Yesus juga heran bahwa mereka menerima dan percaya kepada orang lain yang datang atas namanya sendiri. Sementara Yesus yang menghadirkan kasih Allah, sudah dinubuatkan dalam kitab suci tidak diterima dan dipercaya. Kita dibimbing untuk memahami Sabda dan karya Yesus serta percaya kepada-Nya. Kepercayaan ini yang akan membuka aliran rahmat Tuhan untuk hidup kita.

Tuhan bukalah hati kami agar mampu mendengarkan sabda-Mu dan percaya kepada-Mu. Bimbinglah kami supaya makin berkembang dalam iman dan kasih. Bantulah kami untuk bertekun melaksanakan perintah-perintah-Mu dan mampu mengikuti-Mu dalam sengsara dan salib-Mu. Amin

Bidaracina 31 March 2022, Blasius Sumaryo SCJ