Header-Natal

Banyak orang berjuang dan berusaha mendapatkan kesembuhan dengan beziarah dan berdoa diberbagai tempat. Lourdes di Perancis dan Banneux di Lies Belgia menjadi tempat ziarah yang cukup terkenal. Bunda Maria menampakan diri kepada Bernadet dan Bacco dan memberikan mata air yang menjadi sumber rahmat. Banyak orang menerima mukjizat melalui berdoa bersama bunda Maria dan percaya kepada Tuhan.

Kolam Betisda menjadi tempat yang dikeramatkan dan banyak orang berusaha memohon kesembuhan. Namun ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun sakit di tepi kolam Betisda itu untuk disembuhkan. Kolam itu tidak menyembuhkan dia. Yesus tergerak hati oleh belaskasihan dan menawarkan rahmat kesembuhan. “Maukah engkau sembuh.” Tentu orang itu sangat bergembira mendapatkan sapaan dan kebaikan hati dari Yesus.

Yesus sang penyembuh memberikan kehidupan baru. “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.” Seketika orang ini menjadi sembuh dan penuh sukacira mewartakan kebaikan Tuhan ini. Yesus tidak mau menunda-nunda untuk berbuat baik. Kendati hari sabat, Yesus tetap menyembuhkan orang sakit ini dan memberikan kelegaan, pembebasan dari dertia dan penyakit.

Yesus memberi teladan dan mengajak kita semua untuk selalu berbuat baik dan tidak menunda-nunda atau melewatka kesempatan berbuat baik ini. Bekerjasama dengan Yesus, iman kita semakin diteguhkan dan kita menjadi saluran berkat dan rahmat bagi sesama. Iman yang mendorong kita berbuat baik bersama Yesus dan memberi keberhasilan. Kita percaya dalam berbuat kasih, pasti Tuhan memberi yang terbaik untuk kita semua.

Tuhan sang penyembuh dan mata air sejati, karuniakanlah kami kesehatan fisik dan rohani. Sembuhkanlah saudara-saudari kami yang kini sedang sakit baik karena covid 19 maupun penyakit yang lainnya. Semoga pada masa pertobatan ini Engkau berkenan menyembuhkan kami dari segala penyakit dan dosa. Amin

Bidaracina 29 Maret 2022, Blasius Sumaryo SCJ