Header-Natal

Dalam perjumpaan sering kita melihat dan menilai seseorang dari segi lahir tanpa mengenal pribadinya secara tepat. Situasi seperti ini dimanfaatkan oleh beberapa orang dalam penampilan yang menarik, menawan untuk mengelabuhi sesamanya. Maka banyak orang yang tertipu karena hanya berpatokan pada penampilan lahiriah yang tampaknya menarik dan menjanjikan.

Yesus tidak diperhitungkan, tidak dihormati di negerinya sendiri. Namun setelah orang-orang Galilea melihat sendiri tanda/mkjizat yang dilakukan di Yerusalem, orang-orang Galilea menyambut Dia. “Maka Yesus ke Kana di Galilea dimana Ia membuat ari menjadi anggur .” Banyak orang mulai percaya dan mohon bantuan Tuhan membebaskan mereka dari kesulitan dan penyakit.

Seorang pegawai istana di Kapernaun datang mohon Yesus menyembuhkan anaknya yang sakit keras, hampir mati. “Jika kamu tidak melihat tand dan mukjizat, kamu tidak percaya ” ungkap Yesus. Orang ini percaya kepada Yesus dan anaknya menjadi sembuh. Melalui peristiwa ini kita disadarkan bahwa permohonan atau doa kita perlu didasari oleh kepercayaan dan kerendahan hati di hadapan Tuhan. Kita sungguh percaya dan mengandalkan Tuhan yang selalu menyertai kita.

Yesus hadir dan memberikan kasih dan rahmat-Nya kepada semua orang. Ia akan memperhatikan dan mengabulkan pemohonan orang yang rendah hati dan percaya kepada-Nya. Kita dapat mudah percaya kepada orang yang dekat dan kita kenal. Mari kita lebih mengenal Yesus melalui Sabda dan karya-Nya. Kita berani percaya dan mengandalkan Dia, sehingga kita dapat semakin berkembang dalam iman dan kasih.

Tuhan, kami percaya, bantulah kami yang kurang percaya ini.Tambahkanlah iman kami dan buatlah kami selalu percaya kepada-Mu. Mampukanlah kami mempercayakan diri kepada kehendak-Mu. Amin

Bidaracina 28 Maret 2022, Blasius Sumaryo SCJ