Header-Natal
Sungguh luar biasa kita perhatikan dinamika Injil hari ini. Kehadiran bunda Maria dan Tuhan Yesus menyelamatkan menyelamatkan keluarga dari kesulitan serta melestarikan kebahagian. Mereka kehabisan anggur, berarti pesta akan berakhir dan kebahagian akan terhenti bahkan habis. Maria peka akan kesulitan dan situasi ini kepada Yesus Putranya. "Mereka kehabisan anggur."
 
Jawaban Yesus seolah-olah tidak melegakan. " mau apa engkau dari pada-Ku ibu. Saat-Ku belum tiba." Ungkapan ituberarti:  Mengapa kita repot-repot ibu? Maria tetap percaya bahwa Yesus akan membantu keluaga itu. Maka Maria memnta para pelayan melakukan apa yang diminta oleh Yesus.
 
Yesus meminta para pelayan mengisi semua tempayan penuh dengan air dan membawa kepada pemimpin pesta. Jika Maria tidak mengingatkan mereka, pasti mereka menolak karena tidak akan ada tamu lagi dan tidak ada yang akan dibasuh kakinya. Air yang dibawak ke pemimpin pesta berubah menjadi anggur bahkan yang terbaik.
 
Kehadiran bunda Maria dan Tuhan Yesus menolong keluarga yang berada dalam kesulitan. Tuhan Yesus memberikan anggur yang terbaik, Ia memberikan kebahagiaan bahkan tidak akan pernah habis. Kita dapat mengundang bunda Maria dan Tuhan Yesus dalam keluarga kita melalui doa doa kita. Kia belajar dari bunda Maria, tetap percaya bahwa Tuhan Yesus selalu menolong kita. Kehadiran Tuhan memberikan kebahagiaan yang tidak akan habis. Mujizat yang dilakukan Tuhan menjadi tanda bagi kita untuk percaya akan kehadiran yang ilahi dalam diri Yesus dan dalam hidup kita.
 
Tuhan Yesus, kami bersyukur atas kehadiran-Mu dalam keluarga kami dan memberikan kebahagiaan yang tidak akan pernah habis. Kami mohon hadirlah dalam keluarga- keluarga yang bermasalah dan tolonglah mereka. Bunda Maria tolonglah kami putra putrimu dan hantarkanlah kebutuhan kami paa Yesus Putera- Mu. Amin 
 
Biaracina 16 Januari 2022, Blasius Sumaryo SCJ.