Sikap dan perhatian Yesus kepada para murid sungguh mengagumkan. Ia mengajak Yohanes dan Yakobus untuk mengunjungi keluarga Simon dan Andreas. Mereka sudah mengikuti Yesus, kini Yesus memperhatikan keluarga mereka. Yesus mengajak para murid untuk menyapa dan saling mengunjungi. Inilah cara Yesus menanamkah kasih, perhatian dan kepedulian satu terhadap yang lain.
Yesus bukan hanya sekedar hadir di tengah keluarga para murid, namun Ia juga mengungkapkan belas kasih. Ia langsung menyembuhkan ibu mertua Simon yang sedang demam. Ia selalu tergerak hati oleh belas kasih dan selalu menyembuhkan orang yang sakit. Karena itu semua orang sakit dan menderita, kerasukan setan dibawa kepada Yesus dan Yesus menyembuhkan mereka semua.
Yesus memberikan pola hidup yang mengagumkan. Pagi hari, ketika masih gelap Ia bangun, mencari tempat yang sunyi dan berdoa. Ia mengawali aktivitas dan karya-Nya dengan berdoa. Di tengah kesibukan karya, banyak orang yang datang untuk dibantu, Yesus tetat meluangkan waktu untuk berdoa. Simon dan kawan-kawan mencari dan menemukan Yesus sedang berdoa, mereka memberitahukan kepada Yesus. “Semua orang mencari-Mu.”
Yesus justru mengajak mereka pergi ke tempat lain untuk mewartakan kabar baik kepada orang lain, supaya semakin banyak orang yang berjumpa dengan Yesus, percaya dan diselamatkan. Namun Yesus juga menghendaki agar kita menjadi duta kasih. Kita berkembang dalam iman, kasih dan peduli kepada sesama seperti Yesus. Kita menjadi penerus karya kasih Yesus. Karena itu di tengah kesibukan, kita tetap punya waktu untuk bersama dengan Yesus dan doa. Ia akan menyertai dan memberkati karya dan pelayanan kita.
Tuhan Yesusm, kunjungilah keluarga dan rumag kami. Tinggalah bersama kami dan sembuhkanlah kami dari semua penyakit dan kelemahan. Kuatkanlah kami agar setia mengikuti jalan hidup dan karya penebusan-Mu. Amin
Bidaracina 12 Januari 2022, Blasius Sumaryo SCJ
