Header-Natal

Nikodemus seorang pangjar iman Israel begitu terpesona dan kagum akan Yesus. Ia datang kepada Yesus untuk belajar serta berdiskusi dengan-Nya. Ia datang pada waktu malam. Menurut Yohanes pada waktu malam mempunyai makna Nikodemus ada dalam kegelapan, banyak masalah dan pertanyaan untuk mendapatkan penerangan dari Yesus guru iman sejati. Waktu malam juga mempunyai makna supaya tidak dilihat oleh orang lain. Ia belajar dari Yesus yang bijaksana dan penuh kuasa serta wibawa.

Yesus membimbing Nikodemus yang mempertanyakan bagaimana kita dapat dilahirkan kembali dalam Roh dan kebenaran. Yesus membimbing dia pada kebanaran dan kebaikan. “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan memperolh hidup yang kekal.” Nikodemus terhentak oleh Sabda Yesus ini dan sadar akan kasih Allah yang begitu besar .

Tuhan berinisiatif untuk menyelamatkan manusia. Namun banyak nabi dan hakim yang diutus oleh Allah dibunuh oleh manusia dari berbagai angkatan. Kini Allah mengutus Putra tunggal-Nya agar semua orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Inisiatif Bapa ini karena terdorong oleh kasih-Nya yang begitu besar dan kerinduannya untuk menyelamatkan umat manusia.

Kita mendapat teladan dari Nikodemus dalam menghayati serta mengebangkan iman. Kita datang kepada Yesus. Ia akan selalu tekun dan sabar membimbing dan membuka pikiran kita. Tuhan akan selalu menerangi hidup kita dan membimbing pada keselamatan. “Barang siapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”

Tuhan bimbinglah kami dan terangilah jalan hidup kami agar dapat memperoleh hidup yang kekal. Semoga kami semakin tekun memperhatikan sabda-Mu serta menghayati dan mewartakan dalam hidup kami. Amin

Palembang 27 April 2022, Blasius Sumaryo SCJ