Di danau Tiberias Yesus yang bangkit menampakan diri ketiga kalinya kepada para murid. Murid yang dikasihi Yesus mengenal-Nya dan mengungkapkan kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Perjumpaan yang meneguhkan dan membanggakan iman mereka. Yesus menyatukan mereka dan mereka bergerak menjadi saksi dan mewartakan kabar baik kepada para murid.
Yohanes menampilkan Petrus dalam urutan pertama kisah hari ini. Petruslah yang ditunjuk oleh Yesus untuk menjadi pemimpin para rasul dan dia pernah menyangkal Yesus. Tomas yang tidak mudah percaya dan inginmemasukan jarinya ke bekas paku Yesus dan lengannya ke Lambung Yesus. Natanael yang meragukan “adakah sesuatu yang baik dari Nazaret?” Peristiwa penampakan Yesus di tepi danau ini menjadi rekonsiliasi serta memantapkan iman mereka.
Yesus yang bangkit selalu menyertai para murid. Mereka mencari iman namun tidak mendapat ikan. Setelah Yesus meminta mereka menebarkan jala di sebelah kanan, mereka mendapat banyak ikan dan jala tidak koyak. Dalam terang kebangkitan ini mereka beralih profesi menjadi penjala manusia. Mereka pergi ke berbagai daerah untuk menjadi saksi Yesus dan mewartakan kabar sukacita.
Di tepi danau ini setelah menjala ikan, Yesus mengajak mereka sarapan. Sarapan menjadi perjamuan bersama Yesus. Melalui sarapan ini Yesus menyatukan para murid dan meneguhkan iman mereka. Kesempatan ini menjadi rekonsiliasi Petrus yang pernah menyangkal Yesus sebanyak tiga kali. Yesus yang bangkit selalu hadir meneguhkan iman kita dan menolong kita keluar dari kesulitan-kesulitan yang kita hadapi.
Tuhan bimbinglah kami merasakan kehadiran-Mu dalam semua situasi hidup yang kami alami dan menghadrikan Engkau dalam segala situasi. Semoga dengan kebangkitan-Mu yang mulia kami menjadi manusia baru dan menghimpun sesama dalam kebahagian hidup. Amin
Bidaracina 22 April 2022, Blasius Sumaryo SCJ
