Vigilia Paskah
Bacaan Injil dalam perayaan Vigilia Paskah dan Hari Minggu Paskah mewartakan kebangkitan Yesus. Namun bagaimana kebangkitan itu terjadi, dengan cara apa, kapan persisnya, apa gelagat yang menyertainya, tidak ada yang menyaksikannya. Kenyataan ini tetap tersembunyi, hanya diketahui lewat jejak-jejak belaka. Kesedian orang mencari dia yang tadinya wafat dan dimakamkan itu besar peranannya. Ada dua hal yang mendasari kepercayaan bahwa Yesus telah bangkit, yakni makam kosong dan pengalaman Yesus tidak ada lagi berada diantara orang mati.
Pagi-pagi benar pada hari pertama itu beberapa wanita datang ke makam Yesus membawa wewangian. Mereka menemukan batu penutup makam telah tergolek. Mereka tidak menjumpai jenazah Yesus. Ada dua orang berpakaian berkilauan menyapa mereka. “Mengapa kamu mencari yang hidup di antara orang mati?Dia tidak ada lagi di sini. Dia sudah bangkit.” Inilah penjelasan makam yang kosong. Tuhan sudah bangkit.
Kedua sosok yang mengenakan pakaian berkilauan itu mengingatkan para wanita tadi akan pemberitaan sengsara kematian dan kebangkitan oleh Yesus sendiri ketika masih di Galilea. Mereka teringat akan perkataan Yesus tadi.Mereka menemukan bahwa Dia yang dulu mereka ikuti sehari-hari dan memberitakan tentang dirinya itu sama dengan yang kini telah bangkit.
Peristiwa kebangkitan Yesus semakin meneguhkan iman kita. Apa yang pernah Yesus sabdakan kini terbukti semua kebenarannya. Yesus pernah mengungkapkan bahwa Dia akan menderita sengsara, wafat dan bangkit pada hari ketiga. Begitu penuh daya kuasa Sabda dan karya Yesus ini. Yesus tidak lagi berada di tempat orang mati dan hanya kain kafannya yang ada di situ. Yesus sudah bangkit.
Tuhan teguhkkan dan kuatkanlah iman kami. Engkau telah memenuhi sabda-Mu bahwa akan menderita sengsara, wafat dan bangkit pada hari ketiga. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah. Senoga kami diperbaharui lahir batin agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia. Amin
Bidaracina 16 April 2022, Blasius Sumaryo SCJ – SELAMAT PASKAH
