Header-Natal

Kamis Putih

Yesus tahu segalanya. Ia tahu saat-Nya telah tiba untuk kembali kepada Bapa. Ia juga tahu bahwa iblis sudah membisikkan dalam hati Yudas Iskariot untuk mengkianati Yesus. Ia juga tahu bahwa “Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah.” Maka ditengah perjamuan itu Yesus berdiri menanggalkan jubah dan membasuh kaki para murid.

Membasuh kaki merupakan simbul tindakan pelayanan. Yesus melayani para murid dengan penuh kasih dan sukacita. Ia menghendaki agar para murid bersih dan selamat. Inilah syarat untuk bisa bersama Yesus dalam Kerajaan Allah. Simon Petrus awalnya merasa tidak pantas Tuhan hendak membasuh kakinya, maka ia menolak untuk dibasuh. Yesus tegaskan; “Jika Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak akan mendapat bagian bersama Aku. .. Kamu pun sudah bersih hanya tidak semua.“

Penting bagi kita untuk membasuh hati agar selalu bersih dan kita dapat bersatu dengan Tuhan. Tugas kita adalah saling menjaga, melayani dan membantu sesama agar teguh dalam iman dan kasih serta menjaga kesucian. Inilah yang diwariskan Tuhan untuk kita. “JIkalau Aku Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kaki.”

Yesus memberikan warisan hidup yang indah yakni kerendahan hati dan melayani dengan penuh kasih. JIwa melayani dan kerendahan hati ini menjadi ciri khas hidup kita sebagai orang katolik. Inilah yang diwariskan oleh Tuhan untuk selalu kita perhatikan dan praktekan. Kerendahan hati dan melayani dengan penuh kasih merupakan cerminan hati kita yang bersih. Kita saling melayani agar semua orang dapat merasakan sukacita hidup dan keselamatkan Tuhan.

Tuhan Yesus kami menghaturkan puji syukur atas teladan hidup dan warisan kasih-Mu. Engkau menghendaki kami agar saling membasuh kaki, melayani dengan penuh kasih. Bimbinglah kami agar mampu mewujudkan kehendak-Mu ini. Semoga kami dapat menimba kekuatan dari-Mu untuk mewujudkan kasih dalam hidup kami sehari-hari serta diperkenankan menikmati buah penebusan-Mu. Amin

Bidaracina 14 April 2022, Blasius Sumaryo SCJ