Header-Natal

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 
Peringatan Fakultatif Santo Fabianus, Paus dan Martir
 
Pada zaman Gereja Perdana, sering terjadai seorang awam dipilih menjadi Uskup bahkan Paus. Fabiasnus dipilih menjadi Paus pada tahun 236 dan dirinya masih awam.  Santo Siprianus memberikan kesaksian bahwa Fabianus adalah seorang yang sangat istimewa: “Paus yang tiada bandingnya.”  Gereja mengalami penganiayaan dari pihak kekasiaran dan Fabianus dengan gigih melindungi orang-orang kristiani yang memperjuangkan hak-hak mereka sebagai pengikut Kristus. Ia sendiri dibunuh sebagai martir pada tahun 250, pada masa pemerintahan Kaisar Decius.
 
Yesus memberi teladan bagi kita dalam hidup dan pelayanan. Ia mulai dikenal banyak orang, mereka selalu mencari dan mengikuti kemanapun Yesus pergi. Yesus selalu tergerak hati-Nya oleh belas kasihan dan menyembuhkan mereka yang sakit dan roh jahat selalu diusir keluar dari seseorang. Yesus memberikan kebebasan sebagai anak-anak Allah  kepada mereka yang mengikuti-Nya. Yesus tidak mau mencari popularitas pribadi, tetapi mau menyelamatkan manusia dan melaksanakan kehendak Bapa.
 
Banyak orang berbondong bondong datang mengikuti Yesus. Namun Ia menyingkir untuk berdoa , “maneges” memperjelas kehendak Bapa. Ia tidak mau berdiskusi dengan orang Farisi karena akan sia-sia belaka. Ia berdiskusi dengan Bapa dan dilimpahi kuasa ilahi. “Bilamana roh-roh jahat melihat Yesus, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak, “Engkaulah Anak Allah.” Mereka memberi pewartaan kepada masyarakat Yesus itulah Anak Allah yang punya kuasa dan wibawa.
 
Yesus mengajari kita semua untuk membangun hidup rohani, fokus pada kehendak Allah. Di tengah-tengah kesibukan karya dan pelayanan kita mencari waktu untuk berdoa, berwawan hati dengan Tuhan. Kita menjadi semakin dekat dengan Tuhan, rahmat-Nya tercurah dalam hidup kita. Karena itu kita terbimbing dapat mengendalikan diri, tidak dikuasi oleh hawanafsu, bencian atau dendam. Sebaliknya kita menerima kasih Allah dan membagikan sukacita dan damai kepada sesama kita.
 
Tuhan kami bersyukur kepada-Mu. Engkau selalu hadir untuk membimbing kami dengan kuasa Roh Kudus. Engkau selalu menyembuhkan semua orang yang datang kepada-Mu. Sembuhkanlah diri kami dari kelemahan dan dosa. Semoga kami mampu berdamai dan bekerjasama dengan semua orang. Amin 
 
Bidaracina 20 Januari 2022, Blasius Sumaryo SCJ