Header-Natal

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 
Pesta Pembaptisan Tuhan
 
Yohanes pembaptis mengadakan gerakan pertobatan dan pembaharuan diri. Gerakan ini sangat menyentuh hati nurasi masyarakat, banyak orang yang tertarik dan menanggapinya. Tanda seseorang yang mau bertobat adalah dibaptis di sungai Yordan. Makin hari makin banyak orang yang berguru rohani pada Yohanes ini dan Tuhan menyertai mereka dengan kekuatan ilahinya.
 
Saat awal tampil di depan umum, Yesus minta dibaptis oleh Yohanes. “Ketika orang banyak tu sudah dibaptis, dan ketika Yesus sedang berdoa, setelah Ia juga dibaptis, terbukalah langit dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit, “Engkaulah Anak yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.” 
 
Baptisan Yesus sebagai ungkapan sepenanggungan dengan orang-orang yang hati nuraninya tersentuh oleh ajakan Yohanes Pembaptis. Tuhan sendiri datang menyertai umat-Nya dengan kekuatan-kekuatan-Nya yakni Roh Kudus. Yesus sedang berdoa, artinya Ia sedang membiarkan kekuatan-kekuatan ilahi datang merasuki kehidupan-Nya. Berdoa bagi kita menjadi indra rohani yang memungkinkan kita mencerap daya kekuakuatan ilahi Allah.
 
Saat kita dibaptis, kita menerima karunia Roh Kudus. Imam mengurapi kita dengan minyak Krisma. Roh Kudus ini yang mengangkat kita menjadi putra-putri terkasih Allah dan memungkinkan kita melaksanakan niat baik dan meninggalkan kelemahan, kerapuhan. Daya kekuatan Allah menyertai kita serta melindungi kita dari si jahat.
 
Tuhan kami bersyukur atas rahmat baptisan yang telah kami terima. Engkau telah mengaruniakan Roh Kudus untuk membimbing kami dan membebaskan kami dari yang jahat. Kami mohon berkat bela rasa-Mu, kami Engkau teguhkan dalam menghayati hidup sebagai anak-anak Allah yang berkenan di hati-Mu. Amin 
 
Bidaracina, 9 Januari 2022, Blasius Sumaryo SCJ