Header-Natal

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 
Kesembuhan dan kesehatan merupakan kebutuhan mendasar untuk semua orang. Betaapa kita menderita dan susah jika mengalami sakit. Kita semua berusaha agar dapat segera sembuh dan lepas dari penderitaan. Kusta pada masyarakat jaman Yesus dianggap penyakit akibat dosa, kutukan atau hukuman dari Allah. Maka mereka yang menderita kusta diasingkan dari masyarakat. Mereka takut kalau tertular atau mendapat kutukan dari Allah.
 
Yesus menunjukkan kasih Allah yang tidak menghukum manusia, Tuhan menerima, menyembuhkan dan membebaskan si kusta dari penyakit dan penderitaan. Tuhan hadir memberikan sukacita dan  kebahagian. Orang yang menderita sakit ini mempunyai iman kepercayaan yang teguh dan menaruh harapan besar kepada Yesus. “Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahurkan aku.”
 
Yesus menanggapai dan mengabukan permohonan yang didasari oleh iman dan kerendahan hati ini. “Aku mau, jadilah engkau tahir.”  Sabda Yesus mempunyai kuat kuasa yang luar biasa. Yesus menyembuhkan si kusta dengan kasih, sapaan dan penerimaan. Betapa bahagia si kusta mendapat rahmat istimewa.  Allah tidak menghukum si kusta, justru mencintai dan menyembuhkan. 
 
“Makin banyak orang datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.” Kita disadarkan oleh Yesus bahwa Tuhan itu tidak menghukum melainkan mencintai dan menyembuhkan yang sakit, memberikan kesembuhan dan kelegaan. Marilah kita datang kepada Yesus untuk mendengarkan Sabda-Nya dan disembuhkan dari penyakit kelemahan kita.
 
Tuhan kami bersyukur atas kasih-Mu yang begitu agung ,mentahirkan si kusta dan memberikan sukacita serta kebahagian. Sembuhkanlah kami dari penyakit dan kelemahan yang ada dalam diri kami. Bantulah kami untuk setia kepada-Mu dan menghayati cinta kasih-Mu. Amin 
 
Bidaracina 7 Januari 2022, Blasius Sumaryo SCJ