Print

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 
Ketika lampu padam, cahaya lilin kecil amat bearti dan berguna untuk memberi terang di sekitar kita serta menuntun kita. Kita bisa berjalan atas jasa terang cahaya ini.  Terang menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan kita. Dunia dikuasai oleh kegelapan dosa, Allah memberi terang sejati yang menyinari hati kita yakni Yesus Sang Firman yang menjadi manusia dan tinggal di antara kita.
 
Yohnanes murid terkasih menyadarkan kita, “Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya.”  Firman ini yang menuntun kita supaya semua orang percaya kepada Allah Bapa. Kita semua mendapatkan kasih karunia Allah dan kebenaran karena Yesus yang hadir dan tinggal bersama kita dan diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah.
 
Berkat kasih karunia dan kebenaran, kita mengenal dan percaya kepada Yesus yang ilahi. Orang yang tinggal bersama Yesus mengenal kebanaran dan hidup dalam kebenaran itu. Ia menyelamatkan semua orang yang datang kepada-Nya. Namun tidak semua orang menerima dan percaya kepada Yesus.
 
 Dalam terang rahmat dan kebenaran Yesus, kita dapat melihat kasih karunia Allah yang telah kita terima sepanjang tahun 2021 yang sebentar lagi akan berakhir. Ada pengalaman kegagalan, keberhasilan, sakit, sembuh dan sehat, suka duka yang telah mewarnai pergumulan kita bersama. Kita layak bersyukur atas semua kasih karunia, kebenaran serta penyelenggaraan Tuhan selama tahun 2021. Kita pun mohon berkat dan perlindungan serta bimbingan Tuhan untuk tahun 2022 mendatang.
 
Tuhan kami bersyukur atas perlindungan, kasih dan pertolongan-Mu sepanjang tahun 2021 ini. Engkau menunjukkan kasih setia-Mu dalam diri Yesus Kristus, Sabda-Mu yang memberikan kehidupan. Terimalah ucapan syukur kami atas kasih karunia dan kebenaran serta kerelaan-Nya menjadi pengharpan kami. Amin 
 
Bidaracina 31 Desember 2021, Blasius Sumaryo SCJ
Category: Embun Sabda Padua
Hits: 583