Header-Natal

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 
Beberapa orang mengalami kesulitan saat memasuki masa pensiun atau usia lanjut. Mereka merasa tidak berarti lagi hidupnya karena tidak dapat bekerja seperti sebelumnya. Makna hidup hanya dilihat dari pekerjaan fisik yang dapat dilaksanakan. Simoen dan Hana memberi inspirasi baru bagi kita. Mereka pada usia lanjut, selalu berdoa di Bait Allah dan berpuasa. Hidup mereka selalu bermakna, banyak orang mereka bantu dengan doa, mereka dekat dengan Tuhan dan hidup penuh sukacita.
 
Hana seorang janda lansia, selalu berdoa di Bait Allah. Ia mempunyai relasi yang mendalam dengan Tuhan dan kepekaan hati pada kehadiran Tuhan. Hana penuh dengan Roh Kudus dan memahami bahwa bayi yang dibawa oleh Maria dan Yusuf itu adalah Meseias yang dinantikan oleh banyak orang. “Hana datang ke Bait Allah dan mengucap syukur kepada Allah serta berbicara tentang Kanak Yesus kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.”
 
Kehadiran Yesus menumbuhkan harapan baru, kelepasan dan kegembiraan.  Hana bergembira karena doa dan puasa yang ia laksanakan didengarkan oleh Tuhan, dia boleh melihat kemuliaan yang dipancarkan oleh kanak Yesus. Ia merasa bahagia, bebas, Allah memperhatikan dan mengangkat orang kecil dan sederhana.
 
Yesus datang untuk semua orang baik orang besar maupun orang kecil, orang kaya maupun orang miskin. Kehidurpan rohani yang kita kembangkan melalui dosa dan puasa dapat membuat kita peka akan kehadiran Tuhan dan memberi makna hidup kepada kita. Mari kita yang merasa hidup hampa, kering, tidak bermakna datang kepada Yesus dalam doa dan kerendahan hati. Kita akan menjadi peka akan kehadiran-Nya dan kita akan merasa kebagiaan hidup serta ketenteraman dalam usaha dan karya.
 
Tuhan, kehadiran-Mu disambut oleh Hana dalam kesederhanaan hidup doa dan puasa. Ajarilah kami untuk mempunyai kepekaan hati atas kehadiran-Mu seperti Hana. Semoga kami setia mewartakan sabda-Mu agar Engkau pun tinggal di dalam hati sesama kami. Amin 
 
Bidaracina 30 Desember 2021, Blasius Sumaryo SCJ