Header-Natal

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 
Kebahagian yang kita miliki mendorong kita untuk mewartakan kepada orang lain. Kebahagian tidak mungkin terpendam untuk kita nikmati sendiri. Maria mengunjungi Elisabet, mereka saling berbagi kebahagian. Elesabet bahagia karena mengandung pada usia lanjut, ia dibebaskan Tuhan dari aib. Maria bahagia menjadi ibu Tuhan dan mengunjungi Elisabet sanaknya. Mereka saling meneguhkan dan mendukung karya Tuhan terjadi dalam diri mereka.
 
Sumber kebahagan adalah Roh Kudus. Maria penuh rahmat Tuhan, mengandung karena  Roh Kudus. Perjumpaan Maria dan Elisabet membangkitkan kebahagian. Maria menyapa serta memberi salam kepada Elisabet. “Ketika Elisabet mendengar Salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus”. Elisabet dibimbing Roh Kudus memberi kesaksian tentang Maria. “Siapa aku ini sampai ibu Tuhan datang mengunjungi aku?” Maria adalah perempuan paling beruntung, terberkati karena menjadi jalan kedatangan Tuhan ke dunia.
 
Yohanes yang masih ada dalam kandungan Elisabet penuh dengan Roh Kudus, ia mengenali Yesus Tuhan dan melonjak kegirangan. Lonjakan ini dirasakan oleh Elisabet dan Elisabet dipenuhi dengan Roh Kudus. Kita paham sejak dalam kandungan Yohanes sudah merintis, mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Elisabet meneguhkan Maria dan memungkinkan Maria menjalankan perannya sebagai ibu Tuhan.
 
Kita sadar bahwa sumber kebahagian sejati adalah Roh Kudus.  Melalui pengalaman Elisabet ini kita diajak untuk semakin dekat dengan Tuhan yang sungguh bekerja dalam diri Maria dan Elisabet. Kita diajak meneladan sikap Maria, Elisabet dan Yohanes Pembaptis yang “dipenuhi Roh Tuhan.” Kita memberi ruan kepada Roh Kudus dalam hati kita, menjadi persiapan paling baik untuk menyongsong kedatangan penyelamat, Yesus Tuhan dalam peristiwa natal.
 
Tuhan kami bersyukur Engkau telah mencurahkan Roh Kudus dalam hati kami. Mampukanlah kami untuk semakin peka akan kehadiran Roh Kudus dan menjadi sumber kebahagian kami. Bukalah hati kami untuk menyambut-Nya penuh dengan kegembiraan. Amin 
 
Bidaracina  19 Desember 2021, Blasius Sumaryo SCJ