Header-Natal

Perhatian,sapaan dan kasih Yesus sungguh mengagumkan. Semua orang yang sakit disembuhkan dan diberi sukacita dalam hidup. Yesus juga mengenal setiap pribadi dan memahami karakter dan kemampuan. Sambil keliling dan mengajar Yesus pun memanggil orang – orang tertentu untuk mengikuti-Nya.  Mereka selalu menyertai Yesus dan mendengarkan ajaran-Nya. Mereka dipilih menjadi rasul yang nanti melanjutkan karya dan pelayanan Yesus, setelah peristiwa sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya.

Sungguh luar biasa sikap dan pengenalan Yesus terhadap setiap pribadi. Levi anak Alfeus pemungut cukai dianggap masyarakat berdosa dan diasingkan, justru Yesus memanggilnya, bahkan makan dirumah Livi. Yesus makan bersama pemungut cukai dan orang berdosa. Maka orang Farisi berkomentar kepada murid Yesus. “Mengapa gurumu makan bersama pemungut cukai dan orang berdosa?” Yesus membuka pandangan mereka untuk menerima semua orang dan menghilangkan sikap diskriminatif. “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit! Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.” Tuhan tidak pernah mengucilkan dan menghukum orang,sebaliknya Ia selalu mencintai dan mengampuni semuaorang. Kasih dan pengampunan Tuhan ini yang perlu kita wujudkan dalam kehidupan dengan menerima semua orang dan membantu mereka yang lemah.

Kehadiran Tuhan Yesus untuk mendukung semua orang berkembang lebih baik. Orang sakit menjadi sembuh dan sehat, orang berdosa menjadi baik karena bertobat. Inilah rencana dan karya istimewa Allah dalam hidup kita ini. Tuhan juga mengajak kita untuk turut serta, teribat aktif dalam karya-karya pelayanan-Nya. “IkutlahAku!” Tawaran yang mengagumkan dan mendesak kita untuk aktif dalam hidup menggereja di lingkungan, paroki, dan hidup di tengah masyarakat. Kita diajak Tuhan untuk menebarkan cinta kasih, supaya semakin banyak orang yang memperoleh kasih Tuhan dan hidup dalam sukacita dan damai.

Tuhan Yesus kami bersyukur Engkau memperhatikan setiap pribadi dan mengasihi semua orang. Semoga dalam menghayati panggilan hidup ini kami semakin serupa dengan Engkau dalam mengasihi sesama kami. Amin.

 

Bidaracina 15 Januari 2022, Blasius Sumaryo,SCJ