Kita semua mempunyai kemampuan untuk berbuat baik dan mengasihi semua orang. Sebab kita semua sudah menerima Roh Kudus saat kita dibaptis. Roh Kudus ini tinggal dalam diri kita yakni di hati kita. Ia selalu membimbing kita dan mengarahkan hati kita. Suara batin selalu jernih dan bersih ingin membimbing kita untuk selalu berbuat baik, mengasihi, menampuni dan berlaku adil terhadap semua orang.
“Roh Tuhan ada pada-Ku oleh sebab Ia telah mengurapi Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin.” Sabda Tuhan ini sungguh menyadarkan kita bahwa kita telah menerima pengurapan Roh Kudus saat menerima Saakramen Baptis dan Krisma. Kita semua diutus untuk menyampaikan kabar baik kepada semua orang, terutama yang miskin, kecil, tertindas dan tersingkirkan. Kita memberitakan sukacita dari Tuhan.
Roh Kudus menolong kita untuk mengatasi godaan dan pengaruh roh jahat. Yesus telah digodai iblis, Ia setia kepada Bapa dan penuh Roh Kudus. Roh Kudus mengalahkan daya kekuatan jahat dan memampukan kita untuk sungguh mengasihi. Kita mampu mengasihi Allah dan sesama. Inilah cata bagi kita untuk memberikan pelebasan, pembebasan kita semua dari penindasan dan penderitaan.
“Pada hari inilah genaplah nas tadi sewaktu kamu mendengarkan.” Kehadiran dan diri Yesus memenuhi nubuat dalam kitab suci yang dibaca-Nya tadi. Ia sungguh penuh Roh Kudus dan melaksaanan karya menyembuhkan yang sakit, mengusir setan dan memberikan kelegaan dan kebahagiaan. Bersatu dengan Yesus, pada hari ini kita diajak untuk mewujudkan karya kasih, mencintai semua orang dan membantu mereka keluar dari kesulitan dan penderitaan. Kita menghadirkan cinta kasih, kedamaian dan kebahagian dalam hidup bersama.
Tuhan mampukanlah kami untuk mewujudkan kasih kami kepada-Mu dan sesama. Ajarilah kami meluhurkan nama-Mu dan melaksanakan kasih kepada sesama. Amin
Bidaracina 6 Januari 2022, Blasius Sumaryo SCJ
