Header-Natal
Warta Natal disampaikan oleh seorang Malaekat kepada para gembaala : ”Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat Kristus Tuhan di kota Daud. Yusuf dan Maria pergi ke Bethehem untuk memenuhi perintah kaisar Agustus yang mewajibkan orang mencatatkan diri di kampung halaman leluhur. Inilah alasan kedatangan Yusuf dan Maria ke Betlehem. “Yusuf pergi dari Nazaret ke Yudea agar didafar bersama-sama Maria, tunangannya yang sedang mengandung.” Mereka tercatat resmi sebagai suami istri di Yudea. Dengan demikian Yesus juga secara resmi tercatat sebagai keturunan Daud baik bagi orang Yahudi maupun administrasi Romawi.
 
Bayi Yesus terbungkus kain lampin dan dibaringkan di Palungan, “karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginepan.”  Tempat tempat biasa sudah penuh dengan pengunjung yang mau mendaftarkan diri memenuhi perintah Kaisar Agustus. Mereka menemukan tempat umum, seperti stasiun waktu itu dengan beberapa kelengkapan dasar seperti palungan untuk memberi makan hewan yang mereka bawa. Kelahiran Yesus terjadi ditempat yang biasa terjangkau umum. Yesus hadir untuk semua orang dan mudah untuk dijumpai, ditemukan.
 
Tema Pesan Natal bersama KWI dan PGI tahun ini adalah Cita kasih Kristus menggerakan persaudaraan.  Dalam peristiwa Natal ini , Allah menjelma menjadi manusia ingin menjumpai semua orang. Ia memilih tempat umum agar mudah dijumpai oleh siapa saja. Ia menjadi saudara kita. Allah yang kudus menyelamatkan kita. Ia ingin mengembalikan kita dari dosa, Allah berinkarnasi menjadi manusia. Kita dihimpun oleh Allah menjadi saudara untuk saling tolong menolong.
 
Dalam perayaan Natal ini kita digerakan oleh cinta kasih Kristus yang menjadi dasar hidup dan keselamatan kita. Kita tidak cukup hanya membela Allah, namun tidak membela kemanusiaan. Kita disadarkan semakin kita beriman, kita semakin bersaudara dan berbuat baik untuk semua orang. Persaudaraan atas dasar kasih ini yang kita tumbuhkembangkan, sehat dan membuhakan damai sejahtera. SELAMAT MERAYAKAN MALAM NATAL.
 
Allah yang Mahakudus, Engkau sudi lahir di palungan untuk menjumpai semua orang. Semoga tanda kasihmu semakin mendorong kami untuk bersaudara dan saling menolong. Bantulah kami untuk semakin mengenali kemuliaan-Mu dan semakin mengimani betapa besar cinta kasih-Mu kepada kami. Amin 
 
Bidaracina 24 Desember 2021, Blasius Sumaryo SCJ