Peringatan Santa Katatina dari Siena, Perawan dan Pujangga Gereja
Katarina lahir di Siena Italia tahun 1347, ia bergabung dalam Ordo ketiga santo Dominikus. Ia menerima pengalaman mistik. Ia menerima penghilahatan tentang neraka, api penyucian dan Surga. Gereja mengalami banyak masalah karena pertikian kerajaan-kerajaan Eropa. Paus meninggalkan Roma dan tiggal di Avignon Perancis selama 70 tahun (1309-1378). Katarina menulis surat kepada para raja dan ratu dan menghadap para penguasa agar mereka mau berdamai dengan Gereja. Ia juga minta kepada Paus Gregorius XI untuk kembali ke Roma memimpin Gereja. Paus mendengarkan nasehat Katarina dan memenuhi permohonannya. Katarina wafat 29 April 1380 dalam usia 33 tahun dan dikanonisasi tahun 1461 oleh Paus Pius II. Tahun 197- Paus Paulus VI mengangkatnya menjadi pujangga Gereja.
Yesus menyadarkan kita semua untuk memelihara kesehatan tubuh dengan makan dan minum. Kita juga diajak untuk memperhatikan sesama, memberi mereka makan dan minum. Yesus sendiri memberi teladan kepada kita untuk peduli pada sesama dan berbagi dengan apa yang kita miliki. Ia mengambil roti yang ada di antara para murid, mengucap berkat dan membagi-bagikannya. Roti itu cukup bahkan sisa. Mereka semua makan sampai kenyang.
Mereka semua heran ketika melihat karya dan Sabda Yesus yang mengambil, mengcap syukur dan membagi-bagikan roti itu. Roti itu cukup untuk semua orang. Kekuatan syukur membuat berkat Allah tercurah dan melimpah. Mereka kagum dan berseru: “Dia ini benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia.
Yesus memberikan makanan yang membuat jiwa kita keyang dan tenang. Ia memberikan Tubuh dan Darah-Nya menjadi makanan dan jaminan keselamtan kita. Kita menyadari jiwa kita perlu mendapatkan makanan rohani untuk keselamatan yakni Tubuh dan Darah Yesus yang kita sambut dalam Ekaristi kudus.
Ya Tuhan kami ungkapkan syukur atas makanan rohani bagi jiwa kami. Ajarilah kami untuk selalu dapat bersyukur atas santapan rohani dan kami mampu berbagi dengan sesama. Semoga berkat doa santa Katarina dari Siena umat-Mu dipersatukan dengan misteri Kristus dan bersukacita memandang kemuliaan-Nya. Amin
Bidaracina 29 April 2022, Blasius Sumaryo SCJ