Dalam kehidupan bersama kita tidak akan pernah mengalami kesulitan,kekurangan atau kehilangan. Kalau kita berbuat baik dengan sesama, mereka langsung respek terhadap diri kita dan menjadi saudara-saudari kita. Mereka gembira menyambut kebaikan hati kita dan dengan senang hati mereka juga berusaha untuk mengingat dan membalas kebaikan itu dengan cara turut berbuat baik. Aku sudah ditolong maka saya juga akan menolong sesama yang mengalami kesulitan.
Tuhan akan selalu memberkati apa yang telah kita berikan kepada sesama serta kita persembahkan demi kemuliaan-Nya. Para murid sudah menanggapi panggilan Yesus untuk bersama Dia mewartakan kabar gembira Kerajaan Allah. Petrus ingin tahu apa yang hendak diperoleh dalam keteribatan hidup dan karya bersama Yesus. “Kami telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Engkau.”
Sungguh mengagumkan bahwa apapun yang kita berikan kepada Tuhan, sangat berkenan di hati Allah dan Tuhan memberkati serta menganugerahkan kepada kita berlipat ganda, bahkan Tuhan menganugerahkan hidup yang kekal. Tuhan menganugerahkan sukacita , damai, ketentraman yang abadi kepada mereka yang berbuat baik, berbagi kasih kepada sesama.
Kita akan selalu mengalami sukacita dan kebagian dalam mengikuti Yesus. Kita dimampukan oleh Tuhan untuk memberi dengan tulus, tanpa pamrih. Tuhan selalu setia, memenuhi janji-Nya. Tuhan bukan hanya melimpahkan kekayaan materi kepada kita, tetapi juga menganugerahkan hidup yang kekal, hidup bersama Tuhan dalam kemuliaan-Nya dalam Kerajaan Surga. Mari kita selalu terlibat dalam karya kasih Tuhan melalui masyarakat dan hidup menggereja, kita akan menjadi orang yang terdahulu untuk menerima berkat dan rahmat Tuhan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Tuhan kami gembira bahwa Engkau selalu memperhatikan dan memberkati apa yang kami berkan kepada-Mu dan kepada sesama kami. Dampingilah kami agar selalu gembira dan tidak pernah berhenti berbuat baik. Semoga kami selalu mengusahakan kekudusan dalam seluruh hidup kami dan setia mengikuti-Mu dalam karya keselamatan-Mu. Amin
Bidaracina 1 Maret 2022, Blasius Sumaryo SCJ